Setiap orang memiliki cara sendiri untuk meredakan stres dan amarah. Ada yang cukup mengurung diri di kamar. Ada yang harus berbagi cerita dengan orang lain. Tak jarang yang spontan menghancurkan barang-barang di sekitarnya sebagai pelampiasan.
Mengakomodasi karakter yang terakhir, sebuah pusat perbelanjaan di Senyang, China, menyediakan area khusus berisi barang-barang elektronik dan alat rumah tangga yang boleh dirusak konsumen.
Berlokasi di lantai 4 gedung, pintu masuk ruang 'pelampiasan stres' itu memasang papan bertulis "No Men". Artinya, hanya wanita yang boleh memanfaatkan wahana ini untuk meredakan stres dan amarah.
Bak rumah, area tersebut tertata dengan beberapa bagian ruang seperti ruang tamu dan kamar tidur. "Pelanggan akan merasa seperti di rumah. Mereka dapat merusak apapun yang ada di sini," ujar Wang Jingyu, manajer bisnis pusat perbelanjaan itu, seperti dikutip People's Daily Online.
Memasuki ruang, konsumen akan mendapat sebuah tongkat baseball. Mereka bebas menghancurkan barang-barang seperti telepon genggam, televisi, dan alat rumah tangga. Mereka pun boleh merobek-robek kertas, melempar piring, atau memukul karung kacang di pojok ruang.
Selain tongkat penghancur, konsumen juga mendapat fasilitas pelindung seperti helm dan sarung tangan agar terhindar dari cedera.
Wang memastikan, semua barang yang ada di dalam ruang tersebut asli. Namun, seluruhnya berupa produk bekas seharga 30 hingga 100 yuan.
Meski barang-barang yang di dalam area itu masih memiliki nilai jual, konsumen yang ingin mengakses wahana tersebut tak perlu mengeluarkan biaya. Syaratnya satu, konsumen wajib menunjukkan bukti pembelanjaan di pusat pertokoan itu senilai 38 yuan. Hanya, waktunya dibatasi satu menit setiap konsumen.
Sejak dibuka setahun silam, banyak wanita kantoran dan mahasiswi yang tertarik berkunjung. Mayoritas mengaku tertekan akibat masalah ekonomi dan pekerjaan. Tertarik mengunjunginya?
Mengakomodasi karakter yang terakhir, sebuah pusat perbelanjaan di Senyang, China, menyediakan area khusus berisi barang-barang elektronik dan alat rumah tangga yang boleh dirusak konsumen.
Berlokasi di lantai 4 gedung, pintu masuk ruang 'pelampiasan stres' itu memasang papan bertulis "No Men". Artinya, hanya wanita yang boleh memanfaatkan wahana ini untuk meredakan stres dan amarah.
Bak rumah, area tersebut tertata dengan beberapa bagian ruang seperti ruang tamu dan kamar tidur. "Pelanggan akan merasa seperti di rumah. Mereka dapat merusak apapun yang ada di sini," ujar Wang Jingyu, manajer bisnis pusat perbelanjaan itu, seperti dikutip People's Daily Online.
Memasuki ruang, konsumen akan mendapat sebuah tongkat baseball. Mereka bebas menghancurkan barang-barang seperti telepon genggam, televisi, dan alat rumah tangga. Mereka pun boleh merobek-robek kertas, melempar piring, atau memukul karung kacang di pojok ruang.
Selain tongkat penghancur, konsumen juga mendapat fasilitas pelindung seperti helm dan sarung tangan agar terhindar dari cedera.
Wang memastikan, semua barang yang ada di dalam ruang tersebut asli. Namun, seluruhnya berupa produk bekas seharga 30 hingga 100 yuan.
Meski barang-barang yang di dalam area itu masih memiliki nilai jual, konsumen yang ingin mengakses wahana tersebut tak perlu mengeluarkan biaya. Syaratnya satu, konsumen wajib menunjukkan bukti pembelanjaan di pusat pertokoan itu senilai 38 yuan. Hanya, waktunya dibatasi satu menit setiap konsumen.
Sejak dibuka setahun silam, banyak wanita kantoran dan mahasiswi yang tertarik berkunjung. Mayoritas mengaku tertekan akibat masalah ekonomi dan pekerjaan. Tertarik mengunjunginya?
2 komentar: — Skip to Comment.
saatnya mengamuk di blog ini,, heakk heak heakk heakk heakk,, andai saja ada di kedat say atoko seperti itu,,, habislah malam nie,, saya lagi palak sama seseorang,, hahahah
hahaha .. jangan bung,,, jangan ragu2,,,
Posting Komentar — or Back to Content