Facebook Twitter
Gratis berlangganan artikel Fajry Blog via mail, ayo gabung!
Klik Link Dibawah ini 1x Saja, Agar Iklan Tidak Keluar Lagi
Terima kasih sudah mengklik Iklan Untuk Perkembangan FAJRY BLOG
Selasa, 29 Maret 2011

0
Suami Curang ? Kenapa?

Biasanya apabila orang ada anak, mereka hendakkan anak mereka membesar menjadi orang baik-baik. Jika anak mereka berjaya di dunia dan akhirat, mereka akan bergembira. Jika anak mereka tiba-tiba masuk pusat serenti, terlibat dengan maksiat dan sebagainya, sudah tentu mereka akan kecewa dengan anak dan sedih dgn diri sendiri.

Begitu juga mereka yang telah berumahtangga. Sebelum berkahwin, mereka hanya mengharapkan kebaikkan. Selepas berkahwin, ada yang menemui kebaikkan, ada yang sebaliknya. Kasihan mereka yang sebaliknya.

Berbeza dengan soal zuriat. Baik atau buruk, tetap zuriat. Sedangkan pasangan hidup boleh bercerai atau berganti. Nabi berkata, “Bijaksanalah membimbing wanita kerana wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bahagian yang paling bengkok ialah yang sebelah atas. Jika engkau berusaha meluruskannya, nescaya ia patah. Tetapi jika engkau biarkan, ia akan sentiasa bengkok. Kerana itu bijaksanalah membimbing wanita dengan baik”[1]

Sekiranya seorang suami berkeras dalam membentuk si tulang rusuk untuk lurus mengikut kehendaknya, ia akan patah. Di dalam keadaan lain, sekiranya si tulang rusuk berkeras tidak mahu lurus, walaupun dibentuk dengan lembut, ia juga akan patah.

Patah bererti penceraian atau mencari yang lain. Jadi, ini faktor kedua-dua pihak. Apabila suami mencari kasih lain, isteri ada salahnya.

Hanyasanya para isteri kurang merenung. Hanyasanya terdapat segelintir para isteri sebenarnya tidak tahu menjadi isteri, kebanyakkannya hanya menjadi isteri ikut-ikutan. Ikut cara wanita lain menjadi isteri. Ikut cara wanita lain menjaga suami. Bukan mengikut kehendak suami sendiri.

Padahal wanita yang diikut itu melayan suami berdasarkan kehendak suaminya. Secara tak langsung, si isteri telah mengikut kaedah lelaki lain. Apabila kita mengikut cara ketua lain, sudah tentu ketua yang sedia ada akan mencari pengikut baru.

Rasulullah mencintai Siti Khadtijah. Lelaki mana tak sayang isteri jika isteri mereka seperti Siti Khadtijah. Jika kita study sirah Nabawi, kita akan nampak bagaimana Khadtijah begitu taat dan sokong nabi. Sanggup buat apa sahaja. Bergolok bergadai mempertahankan nabi. Sampai diri sendiri jadi “zero”. Bayangkanlah perasaan seorang wanita yang pernah dua kali kematian suami, jika bersuami, sudah tentu mereka akan hargai. Berbeza dengan para isteri first time kahwin, belum lagi merasa kesusahan hidup bersendirian.

Nasihat saya, jika anda ingin suami anda menyayangi anda seperti mana nabi menyayangi Khadtijah. Contohilah kaedah bagaimana Khadtijah menjadi isteri.

Jangan lupa, nabi berpesan, “Sekiranya aku menyuruh manusia sujud kepada manusia lain, tentu aku perintahkan isteri sujud kepada suaminya.” [2] Berapa ramai wanita yang sanggup menyembah suami mereka? Berapa ramai wanita yang ingin suami menyembah mereka?

Disini ada 20 cara membahagiakan suami Anda. Berikut masih dalam buku yang sama, "Nasihat Indah Untuk Suami Isteri", karya Syekh Umar Bakri Muhammad, bagaimana para istri memikat suami mereka. Semoga bermanfaat!

 

1.Anda adalah sekuntum mawar yang sedang bersinar di rumah Anda. Buatlah disaat suami Anda masuk ke rumah, dia merasa bahwa kecantikan dan keharuman mawar tersebut, tidak bukan dan tidak lain hanyalah untuknya seorang.

2.Bagaimana caranya agar suami Anda itu bisa merasa damai dan nyaman, baik dengan perbuatan ataupun dengan kata-kata ? Hal itulah yang secara terus menerus Anda selalu usahakan untuk suami Anda. Untuk kesempurnaannya, lakukan itu dengan sepenuh jiwa.

3.Sopan dan penuh perhatianlah Anda ketika berbincang-bincang dan berdiskusi, jauhkanlah perdebatan dan sikap keras kepala untuk mengemukakan pendapat Anda.

4.Pahami kebenaran dan keindahan prinsip-prinsip Islam di balik kelebihan sang suami terhadap Anda selaku istri, yang memang terkait dengan kodrat seorang wanita, dan janganlah hal ini dianggap sebagai sesuatu yang dzolim (penindasan).

5.Lembutkanlah suara Anda ketika berbicara dengan sang suami dan pastikan suara Anda tidak meninggi pada saat dia bersama Anda.

6.Pastikan Anda bangun pada malam hari untuk melakukan sholat malam secara rutin, hal ini akan membawa kecerahan dan kebahagiaan pada perkawinan Anda, sungguh mengingat Allah SWT akan membawa ketenangan pada hati Anda.

7.Bersikaplah diam ketika suami Anda sedang marah dan jangan tidur kecuali dia mengijinkannya.

8.Berdirilah dekat suami Anda ketika dia sedang memakai baju dan sepatunya.

9.Buatlah suami Anda merasa bahwa Anda menginginkan sang suami untuk mengenakan baju yang Anda pilih buat dia, pilihlah pakaian itu oleh Anda sendiri.

10.Anda harus sensitif dan memahami kebutuhan suami Anda, untuk menjadikan pernikahan Anda menjadi yang terbaik tanpa menghabiskan waktu Anda.

11.Ketika ada perselisihan pendapat, hendaknya Anda tidak menunggu agar sang suami meminta ma’af kepada Anda (jangan jadikan hal ini sebagai prioritas utama harapan Anda) kecuali kalau suami Anda secara sadar mengakuinya.

12.Rawatlah penampilan dan pakaian suami Anda, biarpun kelihatannya suami Anda malas untuk merawat dan memakainya, tapi yakinlah bahwa dia akan menyukainya sebagaimana teman-temannya juga akan menyukainya.

13.Hendaknya Anda tidak selalu mengandalkan suami Anda untuk berkeinginan melakukan hubungan badan, sekali-kali Anda mulailah lebih dulu, tentu pada saat yang tepat.

14.Di malam hari, jadilah seperti pengantin baru buat suami Anda, janganlah Anda beranjak tidur lebih dulu dari sang suami, kecuali kalau dirasa sangat perlu.

15.Janganlah menunggu atau mengharapkan balasan dari semua perbuatan dan kebiasaan baik Anda, banyak suami karena kesibukan kerjanya, gampang melupakan untuk melakukan hal tersebut, atau secara tidak sengaja lupa untuk menyampaikan penghargaan yang semestinya kepada Anda.

16.Hendaknya berbuat sesuai dengan keadaan dan kemampuan keuangan yang ada, dan jangan meminta sesuatu yang berlebihan dan mahal.

17.Ketika suami Anda baru pulang dari perjalanan yang lama ataupun bepergian dari tempat yang jauh, sambutlah dia dengan wajah yang ceria dan tunjukkanlah bahwa Anda sangat merindukan kedatangannya.

18.Ingatlah selalu bahwa keberadaan sang suami adalah salah satu sarana mendekatkan diri Anda kepada Allah SWT.

19.Pastikan Anda untuk selalu memperbaharui dan merubah bentuk penampilan Anda, sebagai tanda dan ungkapan kasih Anda menyambut suami tercinta.

20.Ketika sang suami meminta sesuatu untuk melakukan hal-hal tertentu, maka pastikan Anda melakukannya dengan sigap dan sepenuh hati, jangan sampai Anda merasa enggan dan lamban.

0 komentar: — Skip to Comment.

Posting Komentar — or Back to Content

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Followers list

Klik Link Dibawah ini 1x Saja, Agar Iklan Tidak Keluar Lagi
Terima kasih sudah mengklik Iklan Untuk Perkembangan FAJRY BLOG

Tukar Link

Blog Archive

Stats

Website Hit Counter
free counters
widgets